Status Polis Asuransi dan Konsekwensinya

Tidak hanya tubuh anda yang harus sehat, polis asuransi anda-pun harus sehat pula. Jika polis anda sehat, maka manfaat akan terus berjalan. Jika tak sehat, maka polis anda akan lumpuh & manfaat-pun berhenti. Untuk mengetahui kesehatan suatu polis, anda harus mengerti status polis anda saat ini. 

Ada 2 status yang harus diketahui:

1.  IN FORCE 

Status di mana polis asuransi berlaku, sehat, aktif, dan mengikat secara hukum. Jika polis anda berada dalam status ini, anda patut tenang, karena anda terproteksi. Polis anda bisa digunakan untuk mengajukan klaim jika terjadi sesuatu dengan anda sesuai dengan manfaat & ketentuan yang berlaku dalam polis. Agar status polis selalu aktif maka kita harus selalu membayar premi tepat waktu. Lalu bagaimana jika kita telat bayar? Jika saat jatuh tempo kita belum bayar premi, maka Prudential akan mengirimkan surat pemberitahuan dan polis kita akan tetap aktif hingga 45 hari. Masa 45 hari ini dinamakan Masa Tenggang (Grace Periode). Segera lakukan pembayaran dalam masa tenggang. Jika lebih dari 45 hari, maka status polis kita akan berubah menjadi LAPSE.

2.  LAPSE 

Polis yang statusnya tidak aktif karena dihentikan oleh perusahaan asuransi. Penghentian dilakukan karena premi tidak dibayar setelah melewati masa tenggang. Jika polis anda dalam status ini, maka anda tidak bisa melakukan klaim apapun. Agar status polis anda aktif kembali (In Force) maka anda harus mengajukan pemulihan. Tata cara mengajukan pemulihan adalah: membayar premi yang belum lunas, memberikan riwayat kesehata selama dalam status Lapse (misalnya pernah dirawat dimana, sakit apa, dokter siapa), dan mengisi formulir pemulihan polis. 

Untuk mengetahui status polis asuransi Prudential anda saat ini, anda bisa melihatnya di laporan pernyataan transaksi yang biasa dikirim oleh Prudential kepada anda, baik lewat surat maupun email.